Malware dan Phising Masih Incar Pengguna Facebook

Selain malware, phising masih menjadi momok menakutkan bagi pengguna situs pertemanan, seperti Facebook maupun Twitter. Data terbaru yang diambil pada bulan Oktober 2009, diperoleh fakta bahwa serangan phising masih menargetkan situs pertemanan terbesar, Facebook.
Pada Oktober, rata-rata 1.9% dari keseluruhan pesan spam berisi malware. Hal ini sama dengan kenaikan sebesar 0.6% dari September 2009 yang saat itu jumlah pesan berisi malware menyentuh angka tertinggi sebesar 4.5% dari keseluruhan spam.
Bentuk serangan tersebut adalah berupa pesan yang sangat mirip dengan undangan Facebook. Bisa juga berbentuk email konfirmasi reset password yang sah.
Jadi, apabila kursor diletakkan pada tombol update yang ada di dalam pesan, URL phising bisa terlihat. Nantinya, pengguna akan digiring ke suatu situs yang mirip Facebook. Di sana, pengguna akan diminta untuk menginput password guna melengkapi prosedur update. Nah, di sinilah password pengguna kemudian dicuri, selanjutnya "penyerang" akan berusaha menerobos ke halaman Facebook "korban".
Sebenarnya, kita dapat dengan mudah mengenali serangan phising. Caranya dengan mengenali subyek seperti berikut ini:
Facebook account update
New login system
Facebook Update tool
Email phising masih menargetkan situs pertemana yang memiliki banyak anggota. Pasalnya, spammer terus bersembunyi di balik reputasi dari suatu pengirim yang sah. Jadi, tetap waspada. (Indah PM)

Anda pun bisa berbisnis pulsa